Tips menjadi Guru Tahfidz Al-Quran yang sukses...

Alangkah mulianya seorang pengajar Al Quran yang telah mencurahkan waktu & tenaganya utk mendidik generasi generasi harapan. Oleh karenanya Rasulullah SAW bersabda "Sebaik baik kalian yang mempelajari alquran dan mengajarkan nya".

Untuk menjadi Muhafidz atau pengajar Al Quran hendaknya memiliki kepribadian dan kemampuan yang baik demi kesuksesan pembalajaran Al Quran.
 
Apa sajakah itu ???  :

1. Ikhlas niat karena Allah semata.

2. Melihat murid dengan pandangan kebaikan, karena ia datang dengan membawa kebaikan dan kita pun mendapatkan kebaikan tersebut dengan mengajarkan Al Quran kepadanya.

3. Memberikan senyuman manis dan tulus.

4. Menyambut kedatangan murid dengan sambutan yang hangat,  seperti dengan kalimat : "Selamat datang Calon penghafal Quran" dan kalimat sejenisnya.

5. Jabat tangan erat,  karena dengan begitu akan menghilangkan ketidaknyamanan dalam hati pengajar dan murid.

6. Memberikan "Laqob" atau nama julukan yg baik. Seperti laqob untuk anak laki laki "Abu Syuja'(sang pemberani)". Atau untuk perempuan dengan "Ummul Khoir(penebar kebaikan)".

7. Memanggil murid dengan panggilan yang baik. contohnya dengan panggilan : "sang Hafidzoh...anak Sholihah...anak pintar.. dan lain-lain"


8. Mengawali pembelajaran dengan sesuatu yang menyenangkan, canda, dan obrolan ringan untuk mengambil hati murid dan tidak langsung masuk kedalam materi.

9. Memulai materi dengan sebuah pertanyaan dan bukan pernyataan. Seperti kalimat : "Mengapa kita datang ke tempat ini? " dan seterusnya

10. Memulai hafalan dari yang mudah terlebih dahulu. 

11. Saat pembelajaran, mata dan telinga seorang guru harus melihat dan mendengar murid secara cermat dan fokus.

12. Tidak membawa HP saat mengajar Al quran sehingga guru sibuk dengan HP nya dan tidak memperhatikan hafalan murid

13. Memberikan hadiah penyemangat saat murid mencapai target.

14. Tidak menjelekkan dan meremehkan usaha murid saat belum mencapai target,  seperti kalimat : "Mas... Kamu kok ga bisa bisa juga..padahal ayatnya pendek lho.."


15. Mengeluarkan bakat bakat terpendam dalam diri murid dan menyalurkannya.  misalkan ketika ada yang memiliki suara yg merdu, guru meminta untuk membaca di hadapan yg lain. Atau ada yang memiliki keberanian, diminta untuk memimpin teman temannya dalam murojaah hafalan.

16. Membuat suasana kompetisi di dalam kelas atau halaqoh. Baik secara individu atau kelompok.

17. Meminta salah seorang murid untuk maju ke depan memimpin dalam mentalqin hafalan yang sudah tersampaikan secara bergiliran. Hal ini berfungsi supaya ketika ada yang terlambat atau lupa lupa hafalannya, maka akan menjadikan hafalannya kuat.

18. Menyampaikan keutamaan keutamaan dalam menghafal atau mempelajari Al Quran.

19. Menyampaikan keutamaan surat surat yang dihafalkan.  Seperti Allah akan memberi syafaat bagi pembaca Al Mulk dan memberi kecintaanNya bagi pembaca Al Ikhlas. 

20. Menyampaikan sebab nuzul ayat atau surat secara singkat dan tidak perlu detail hingga mengambil banyak waktu. 

21. Menjadikan setiap ayat yang dihafalkan oleh murid sebagai penyebab kegembiraan dan penyemangat untuk terus menghafal. Dengan memberikan ungkapan pujian dan motivasi. 
 
Seperti dengan kalimat : "Masya Allah mas ahmad pinter....sudah hafal dua ayat dari annaba'.. Lanjut terus ya hafalannya ke ayat berikutnya..."


22. Selalu memperbaharui hadiah dan hukuman dalam bentuk materi / non materi.
 
Seringkali murid sudah bisa menebak hadiah apa yang akan diberikan.. Jadi harus kreatif dalam menyiapkan hadiah atau hukuman.

23. Guru tidak perlu masuk ke perbedaan pendapat dalam bab Fiqh, karena yang demikian akan membuat anak bingung.

24. Sesering mungkin menyampaikan target target yang idealis ke murid. Seperti mengucapkan kalimat : "anak anak...juz 30 sudah kita hafalkan,  semoga qt bs jg ya mnyelesaikan hafalan 30 juz"

25. Menguatkan hubungan dengan Allah dengan ibadah hati, lisan,  dan perbuatan.

Semoga Allah memudahkan kita semua dalam membina dan mengajarkan Alquran demi terciptanya negeri yang baldatun tayyibatun wa rabbun ghofur dengan keberkahan Al Quran.


Oleh : Rudy Hartanto (Pengasuh Rumah Quran Haramain--Direktur Sekolah Tahfidz Balita-- Trainer pengajaran Baca, Hafal, & Terjemah Quran)


Luar biasanya Al-Quran...

Membaca Al Quran tidak akan mengurangi waktumu. Justru sebaliknya, ia akan menambah waktumu. Secara hitungan matematika dunia, me...

ARTIKEL POPULER