Ke Surga karena Rahmat Allah...

“Ya Rabb-ku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat, Engkau-lah Pemberi rahmat yang paling baik.” (QS. Al-Mu’minuun: 118)

"Mendekatkan dirilah kalian kepada Allah dan luruslah dalam beramal, ketahuilah bahwa seseorang tidak akan selamat (masuk surga) hanya dengan amal-amalnya saja" ~ HR. Bukharie & Muslim.

Mendengar ucapan Nabi saw itu, seorang sahabat bertanya, "Engkau juga tidak bisa masuk surga hanya dengan amal-amalmu ya Rasulullah?".

Rasul menjawab, "Saya juga tidak, kecuali Allah swt memberikan rahmat (kasih sayang)Nya dan karuniaNya".


Dikisahkan ketika salah seorang abid (ahli ibadah) meninggal dunia, kemudian ruhnya dipanggil oleh Allah swt, lalu dikatakan padanya, :"Masuklah ke dalam surgaKu dengan rahmatKu".
 


Sang Abid, karena telah beribadah sepanjang hayatnya, merasa amalnya sangat banyak, lalu berkata kepada Allah, "Ya Allah (aku masuk surga) dengan amal-amalku”.



Allah swt berkata, "Dengan rahmatKu".

Dijawab lagi oleh sang Abid, "Dengan amalku Ya Allah".

Lalu Allah swt berkata, "Baik, sekarang mari kita timbang, antara amal-amalmu dengan rahmatKu".

Maka dihitunglah seluruh amal sang Abid, lalu diletakkan di satu bagian dari timbangan. Dan memang amal Abid ini sangatlah banyak, maklum, hampir sepanjang hidup kerjanya hanyalah beribadah.
 


Kemudian Allah swt memerintahkan untuk menghitung rahmat dan nikmat mata yang telah dirasakan oleh sang Abid seumur hidupnya di dunia, lalu diletakkan di bagian timbangan satu lagi.

Ketika dihitung, ternyata dengan menghitung rahmat mata saja, maka jumlah nikmat Allah swt sudah mengalahkan berat seluruh amal sang Abid selama hidupnya. Belum lagi dihitung berapa nikmat hidung, nikmat lidah, nikmat sehat, nikmat makan minum, nikmat tidur dan sebagainya.

Akhirnya sang Abid menyadarinya, "Benar Ya Allah, aku masuk surga dengan rahmatMu".


Luar biasanya Al-Quran...

Membaca Al Quran tidak akan mengurangi waktumu. Justru sebaliknya, ia akan menambah waktumu. Secara hitungan matematika dunia, me...

ARTIKEL POPULER