Tempuhlah jalan yang benar

Pada suatu hari Nasrudin Hoja tampak sibuk mencari sesuatu di atas permukaan tanah di luar sebuah bangunan.

Lama ia mencari, tapi tak juga menemukan apa yang dicarinya. Kebetulan ada seseorang yang lewat di situ dan merasa kasihan melihat Nasrudin mencari sesuatu sendirian.

 
Ia pun bermaksud membantunya. ”Nasrudin, kamu sedang mencari apa?” Tanya orang itu. Oh, saya sedang mencari cincin saya yang hilang,” jawab Nasrudin sambil terus mencari di atas tanah lapang itu.


”Baiklah, saya akan membantumu mencari,” jawab orang itu. Maka mereka berdua pun mencari cincin itu dengan sungguh-sungguh.

 
Namun, setelah sekian lama mencari, cincin itu tak juga ditemukan. Orang itu akhirnya kembali bertanya pada Nasrudin. ”Wahai Nasrudin, dimana sebenarnya kamu menjatuhkan cincinmu itu?”

”Di dalam bangunan itu,” jawab Nasrudin Hoja sambil menunjuk bangunan yang ada di tepi tanah lapang itu.


Orang itu terkejut mendengarnya. ”Kalau cincin itu jatuh di dalam sana, mengapa engkau mencarinya di tempat ini?”

Nasrudin menatap orang itu dengan wajah serius, “Sebab lebih mudah mencarinya di luar sini. Di sini terang karena disinari oleh matahari. Di dalam sana gelap sehingga saya tidak bisa melihat apa-apa.

Nasrudin Hoja ingin melakukan hal yang mudah, tapi apa yang dilakukannya itu jelas hal yang sia-sia. Ia tak akan mungkin mendapatkan apa yang dicarinya dengan cara seperti itu.

 
Ya, begitulah kadang disadari atau tidak kita juga melakukan hal yang sama. Kalau kita hendak mendapatkan sesuatu, maka carilah pada tempatnya. Jika kita ingin meraih suatu tujuan, maka tempuhlah jalan yang benar.

Karena, itu adalah cara dan jalan yang paling mudah untuk sampai pada apa yang kita tuju walaupun terasa sangat berat.

Semoga bermanfaat dan barokah

Luar biasanya Al-Quran...

Membaca Al Quran tidak akan mengurangi waktumu. Justru sebaliknya, ia akan menambah waktumu. Secara hitungan matematika dunia, me...

ARTIKEL POPULER