Tugas Rasul...

Tugas Rasul dapat dibagi kepada dua yaitu menyampaikan risalah dan menegakkan dienullah. Kedua tugas ini adalah intisari dari perintah Allah SWT dan amalan dakwah Nabi Muhammad SAW.

Risalatud dakwah yang dibawa oleh Nabi adalah memperkenalkan masyarakat Jahiliyah kepada penciptanya, perkara ini tidaklah begitu sukar karena setiap manusia mempunyai fitrah untuk menerima kholiq. Setelah itu menjadikan mereka sebagai muslim.

Sebagai muslim, perlu untuk mengetahui bagaimana cara beribadah dan mengikuti Islam. Tugas Rasul diantaranya adalah menjelaskan cara pengabdian kepada Allah, menjelaskan Islam sebagai panduan hidup. Usaha menyampaikan risalah secara berkesan dengan melaksanakan tarbiyah Islamiyah iaitu dengan menekankan kepada arahan dan nasihat.

Tugas kedua adalah menegakkan dienullah. Tugas ini tidak semua muslim memahaminya atau tidak mengetahui bagaimana untuk merealisasikannya. Rasul sebagai pembawa risalah adalah suatu pengetahuan umum bagi kita tetapi tidak demikian dengan peranan untuk menegakkan agama Allah. Beberapa aktivitas untuk menegakkan dien Allah ini adalah menegakkan khilafah, membangun rijal, minhajud dakwah dan merealisasikan risalah.

Wazifatur Rasul (tugas Rasul).

Allah SWT memerintahkan Rasul untuk mengemban misi da'wah dan menyampaikan wahyu , hasil dari penyebaran wahyu ini terbentuknya dienullah. Oleh karena itu tugas utama menyampaikan dakwah ini juga perlu diiringi dengan menegakkan dien Allah.

Kedua tugas ini saling berkaitan oleh sebab itu, kita perlu memahaminya secara mendalam agar dapat menjalankan dakwah dengan baik. Menyampaikan risalah adalah pekerjaan Nabi yang utama dan kitapun sudah mengikuti tugas ini sebagai kewajiban dari seorang muslim. Namun demikian, tidak ramai muslim mengetahui dan bagaimana menyusun dakwah hingga tegaknya dien Allah.

Hamilu risalati ad-da'wah (mengemban amanah risalah da'wah) tablighud da'wah

"Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir."


"Dia Telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang Telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang Telah kami wahyukan kepadamu dan apa yang Telah kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya)."

Dan mereka (ahli Kitab) tidak berpecah belah, kecuali setelah datang pada mereka ilmu pengetahuan, Karena kedengkian di antara mereka kalau tidaklah Karena sesuatu ketetapan yang Telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu yang ditentukan, Pastilah mereka Telah dibinasakan. dan Sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat dan Injil sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang Kitab itu.

Maka Karena itu Serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah sebagai mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan Katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah dan Aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu. tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali (kita)".

(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan
 


Ma'rifatul Kholiq (mengenal pencipta).

Dengan tugas mengenalkan Allah sebagai kholiq kepada makhluqnya. Mengenal Allah adalah suatu yang mudah bagi fitrah manusia. Mengenal Kholiq melalui mahluk yaitu alam semesta dan manusia, seperti kejadian alam, proses pembentukan manusia.

"Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal."

Kaifiyatul 'ibadah (Mengajarkan cara ibadah)

Diantara tugas yang diemban oleh para Rasul Allah adalah mengajarkan kepada umatnya bagaimana cara beriabadah yang benar. Sebagaimana firman Allah;

"Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus."
 

Minhajul hayah (menyampaikan minhajul hayah)

"Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa Yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya)".


"Aku telah wariskan kepada kamu dua pusaka yang kamu tidak akan tersesat apabila kamu berpegang teguh dengannya,yaitu kitab Allah dan sunnahku"(HR.Malik)

Tarbiyah,taujih dan nasihat

"Sebagaimana (kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui".

"Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata".

Luar biasanya Al-Quran...

Membaca Al Quran tidak akan mengurangi waktumu. Justru sebaliknya, ia akan menambah waktumu. Secara hitungan matematika dunia, me...

ARTIKEL POPULER