Amal-amal penghapus dosa...

Manusia, siapa pun orangnya pasti tidak akan luput dari perbuatan dosa. Dosa-dosa yang dilakukan para hamba itu sangat banyak serta variasi, ada dosa besar seperti dosa syirik. Tentang dosa ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan peringatan keras:

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar". (QS. Annisa :48)

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa menjaga kita semua agar tidak terjatuh dalam perbuatan syirik.

Itulah diantara dosa besar yang dilakukan oleh hamba. Dosa syirik, tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kecuali dengan taubat begitu juga dosa-dosa besar lainnya, tidak akan diampuni kecuali jika si pelaku bertaubat kepada Allah. Adapun dosa-dosa kecil, maka dosa-dosa itu bisa terhapus dengan amal shalih.

Dosa-dosa yang dilakukan para hamba itu sangat banyak dan variasi, sehingga ada yang dosanya menggunung.


Diantara dosa-dosa itu ada yang berkaitan dengan hati, seperti meyakini bahwa selain Allah ada yang dapat memberikan manfaat dan madharat; ada yang berkaitan dengan ucapan, seperti berdoa kepada selain Allah; ada yang berkaitan dengan fi’liyah (perbuatan), seperti: thawaf di atas kuburan, dan lain-lain.
 
Sekalipun dosa anak Adam itu sangat banyak, tetapi kasih sayang Allah sangat luas terhadap hamba-Nya. Oleh sebab itu Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk melakukan ketaatan sehingga dosa-dosanya dapat diampuni.

Nabi yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa menjumpai Allah dengan membawa dosa sepenuh bumi sedangkan dia tidak menyekutukan Allah sedikitpun, maka Allah akan menjumpainya dengan ampunan sepenuh bumi". (HR. muslim).

 

Itulah tauhid. Tauhid memiliki pengaruh dan peran penting dalam penghapusan dosa-dosa bagi orang yang merealisasikannya dengan benar.

Juga bagi orang-orang yang tidak berbuat syirik, terbuka kesempatan untuk mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yaitu ada dua hari dalam satu minggu, dimana pada waktu itu Allah mengampuni setiap muslim yang tidak menyekutukan-Nya sedikitpun dan tidak melakukan dosa besar.


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis; Setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka dia akan diampuni dosanya, kecuali seorang yang bermusuhan dengan saudaranya maka dikatakan baginya, “Tangguhkanlah dua orang ini sampai mereka berdamai”.(HR muslim)
 
Shalat dan semua rangkaian amalan yang mengawalinya yang dilakukan oleh setiap muslim secara rutin juga bisa menjadi sarana penghapus dosa yang efektif bagi seorang hamba.

Adzan yang dikumandangkan oleh sang muadzin, menyebabkan dosanya diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Juga orang yang mendengarkannya dan menjawabnya.
 
Amalan lain yang biasa dilakukan oleh seorang muslim saat akan menunaikan shalat dan bisa menjadi sebab terhapusnya dosa orang yang melakukannya adalah wudhu.

Barangsiapa berwudhu dengan sempurna, maka dosa-dosanya akan keluar bersama tetesan air atau diakhir tetesan air wudhunya. Jika setelah wudhu, dia kemudian melakukan shalat, maka dia akan menjadi seperti bayi baru lahir, tanpa dosa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya tentang keutamaan wudhu oleh salah seorang sahabat, beliau menjawab: “Tidak ada seorang pun diantara yang mendekatkan air wudhunya lalu dia berkumur, memasukkan air ke hidungnya lalu mengeluarkannya kecuali akan berjatuhan kesalahan-kesalahan wajahnya, kesalahan-kesalahan mulutnya dan kesalahan-kesalahan hidungnya. Jika dia mencuci wajahnya sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah, kesalahan-kesalahan wajahya akan berjatuhan bersama tetesan air dari ujung jenggotnya. Kemudian mencuci kedua tangannya sampai siku, kecuali kesalahan-kesalahan tangannya akan berjatuhan bersama air lewat jari-jemarinya. Kemudian jika ia mengusap kepala, maka kesalahan-kesalahan kepalanya akan berjatuhan melalui ujung rambutnya bersama air. Lalu jika dia mencuci kakinya sampai mata kaki, maka kesalahan kedua kakinya akan berjatuhan melalui jari-jari kakinya bersama tetesan air. Jika kemudian, ia berdiri lalu shalat, kemudian dia memuji Allah menyanjung dan mengagungkan-Nya dengan pujian dan sanjungan yang menjadi hak-Nya dan mengosongkan hatinya hanya untuk Allah kecuali dia terlepas dari kesalahan-kesalahannya seperti pada hari ia dilahirkan dari perut ibunya.”(HR. muslim).


Amalan lain yang juga bisa menjadi penghapus dosa adalah langkah seorang muslim menuju masjid. Jadi menyempurnakan wudhu dalam segala kondisi, langkah menuju masjid, dan menunggu waktu shalat dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat juga akan didoakan oleh para malaikat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Senantiasa salah seorang dari kalian terhitung dalam keadaan shalat selama ia menunggunya, dan senantiasa para malaikat mendoakan salah seorang diantara kalian selama dia masih berada dalam masjid, “Ya Allah ampunilah dia! Ya Allah sayangilah ia ! Selama ia tidak berhadats".(Sunan At-Tirmidzi)



Luar biasanya Al-Quran...

Membaca Al Quran tidak akan mengurangi waktumu. Justru sebaliknya, ia akan menambah waktumu. Secara hitungan matematika dunia, me...

ARTIKEL POPULER