Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- saat ditanya: "Siapakah ahli puasa yang mendapat pahala terbesar (terbaik)?" Maka beliau -shallallahu 'alaihi wa sallam- mengatakan: "Yang paling banyak berdzikir kepada ALLAH." (HR. Ahmad dan Ibnul Mubarok)
Ada begitu banyak kalimat dzikir yang disunnahkan untuk dilafalkan setiap harinya. Namun di antara kalimat-kalimat dzikir tersebut, terdapat beberapa kalimat yang paling disukai oleh Allah SWT. Berikut ini adalah tiga kalimat dzikir yang paling dicintai Allah.
1. Dzikir Dua Kalimat
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda kepada Abu Dzarr al-Ghifari, “Maukah engkau kuberitahu kalimat yang paling dicintai Allah Ta’ala?”
1. Dzikir Dua Kalimat
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda kepada Abu Dzarr al-Ghifari, “Maukah engkau kuberitahu kalimat yang paling dicintai Allah Ta’ala?”
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya ucapan yang paling disukai Allah Ta’ala adalah (Subhanallahi wa bihamdihi-Mahasuci Allah dan segala puji hanya bagi-Nya).”
Baca juga : Nikmatnya Rawatib...
Abu Umamah meriwayatkan, bahwa kalimat ini lebih agung dari emas yang diinfaqkan di jalan Allah Ta’ala. Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang ditakuti malam sehingga disusahkan, atau rasa bakhil untuk berinfaq, atau rasa takut kepada musuh,” lanjut Rasulullah, “hendaklah memperbanyak mengucapkan subhanallahi wa bihamdih.” Sebab, terangnya mengakhiri, “Hal itu lebih dicintai Allah Ta’ala dari gunung emas yang diinfaqkan di jalan-Nya.”
2. Dzikir Empat Kalimat
Kalimat dzikir selanjutnya terdiri dari empat kalimat. Empat kalimat ini amat masyhur di kalangan kaum Muslimin yang mencintai dzikir. Bisa diucapkan dalam satu kalimat utuh, dipisah-pisah, dan bisa dibaca sesuai kondisi seseorang.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Samurah bin Jundab, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Kalimat yang paling dicintai Allah Ta’ala ada empat. Ialah Subhanallah-Mahasuci Allah, Alhamdulillah-Segala puji bagi Allah, Laa ilaha ilallah-Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allahu akbar-Allah Mahabesar.".
Di akhir riwayat yang dikutip oleh Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan petunjuk, “Tidak ada salahnya bagimu untuk memulai (membacanya)nya dari kalimat yang mana.”
3. Dzikir Paling Utama
Diriwayatkan secara hasan oleh Imam at-Tirmidzi, Jabir bin ‘Abdillah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dzikir yang paling utama adalah (Laa ilaha ilallah-Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah).”
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Samurah bin Jundab, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Kalimat yang paling dicintai Allah Ta’ala ada empat. Ialah Subhanallah-Mahasuci Allah, Alhamdulillah-Segala puji bagi Allah, Laa ilaha ilallah-Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allahu akbar-Allah Mahabesar.".
Di akhir riwayat yang dikutip oleh Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan petunjuk, “Tidak ada salahnya bagimu untuk memulai (membacanya)nya dari kalimat yang mana.”
3. Dzikir Paling Utama
Diriwayatkan secara hasan oleh Imam at-Tirmidzi, Jabir bin ‘Abdillah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dzikir yang paling utama adalah (Laa ilaha ilallah-Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah).”
Baca juga : Siksa bagi yang meremehkan Shalat...
Manfaat utama dzikir
Di dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman; “Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu." (QS. Al-Baqarah [2]: 152).
Dalam Hadits Qudsi juga disebutkan, “Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku akan bersama hamba-Ku selama ia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak karena Aku.” (HR. Baihaqi & Hakim).
Pantas jika kemudian sahabat Nabi Shallallahu alayhi wasallam, Muadz bin Jabal berkata, “Tidak ada yang disesali oleh penghuni surga selain waktu yang mereka lewatkan tanpa berdzikir kepada Allah Ta’ala.”