Manakah hartamu?...

Suatu hari Rasulullah Muhammad saw menguji logika berpikir istrinya Aisyah ra. Dalam sebuah riwayat dikisahkan bahwasanya Nabi saw menyuruh Aisyah ra untuk membagikan daging kambing kepada orang lain.

Pada saat pembagian daging tersebut, Nabi saw sengaja tidak berada di rumah
Nabi saw pulang ke rumah setelah proses pembagian daging selesai, kemudian bertanya pada Aisyah ra: ”Wahai Aisyah, bagian kambing manakah yang masih tersisa?”

Aisyah menjawab: ”Tidak ada yang tersisa Wahai Rasulullah, kecuali hanya tersisa bagian pundak kambing saja yang menjadi milik kita”

Kemudian Nabi saw menjawab: ”Sesungguhnya seluruh daging kambing itu adalah milik kita, kecuali bagian pundak kambing yang bukan milik kita”

Hakikat harta kita yang miliki adalah harta yang di sedekahkan di jalan Allah, bukan harta yang berada di rumah kita


Karena harta yang di sedekahkan di jalan Allah-lah, yang akan menjadi teman kita saat berada di alam kubur, yang akan menjadi naungan kita di padang mahsyar, dan yang akan menjadi rumah kita di dalam surga

Manusia mempunyai sifat ”Adil”, begitu juga Allah mempunyai sifat ”Adil”

Contoh: Jika kita memberi sepiring sayur pada tetangga, keesokan harinya tetangga membalas dengan memberikan sepiring sayur pada kita

Sebaliknya, manusia mempunyai sifat ”Dzolim”, tapi tidak dengan Allah, Allah tidak mempunyai sifat ”Dzolim” melainkan sifat ”Fadhil”

Jika kita memberi uang saku kakak dan adik dengan nominal yang sama, padahal kebutuhan kakak lebih besar dari adiknya. Ini ”Dzolim.”

Tapi tidak dengan Allah, Jika kita sedekah seribu rupiah, Allah akan memberi kita lima ribu, sepuluh ribu, seratus ribu dan seterusnya hingga berlipat-lipat. Ini sifat ”Fadhil” yang dimiliki Allah.


Besarnya balasan Allah tergantung kepada niat dan keikhlasan kita.

Dengan niat yang benar dan tingkat keikhlasan yang tinggi, akan membuat balasan amal kita besar, begitu juga sebaliknya.

Dan balasan Allah bisa diberikan di dunia, bisa diberikan di akhirat, dan bisa keduanya.

Maka, harta kita yang sebenarnya adalah harta yang disedekahkan di jalan Allah, karena kita akan memanennya ketika kita berada di dalam alam akhirat nanti.

Luar biasanya Al-Quran...

Membaca Al Quran tidak akan mengurangi waktumu. Justru sebaliknya, ia akan menambah waktumu. Secara hitungan matematika dunia, me...

ARTIKEL POPULER