Jihad di bulan Ramadhan

Pahala jihad adalah pahala tak terhingga. Ulama mengatakan ada dua amalan berpahala jihad pada bulan Ramadan.

Dari Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah dalam Lathoiful Maarif, halaman 306, mengatakan, “Ketahuilah bahwa seorang mukmin melakukan dua jihad di bulan Ramadhan." 

Jihad pertama adalah jihad pada diri sendiri di siang hari dengan berpuasa.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah 'Azza wa Jalla berfirman, ‘Kecuali puasa, sungguh dia bagianku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) dia telah meninggalkan syahwatnya dan makannya karena Aku’. Bagi orang yang berpuasa mendapat dua kegembiraan ; gembira ketika berbuka puasa dan gembira ketika berjumpa Tuhannya dengan puasanya. Dan sesungguhnya bau tidak sedap mulutnya lebih wangi di sisi Allah dari pada bau minyak kesturi.” (HR. Bukhari dan Muslim, lafadz milik Muslim).


Jihad kedua adalah jihad di malam hari dengan shalat malam.  

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).


Siapa yang melakukan dua jihad dan menunaikan hak-hak berkaitan dengan keduanya, lalu terus bersabar melakukannya maka ia akan diberi ganjaran di sisi Allah dengan pahala tanpa batas (tak terhingga).”


Dan siapa yang keluar dari Ramadhan tanpa diampuni dosa-dosa dan kesalahannya, maka ia termasuk orang merugi.


Luar biasanya Al-Quran...

Membaca Al Quran tidak akan mengurangi waktumu. Justru sebaliknya, ia akan menambah waktumu. Secara hitungan matematika dunia, me...

ARTIKEL POPULER